Monday, February 20, 2006

me and my big mouth


...... diam adalah emas ......

satu pelajaran berharga
yang diberikan olehNya hari ini

sedih, senang, hampa, bahagia
ternyata lebih baik hanya untuk konsumsi pribadi

biar gak fitnah
biar gak jadi petaka
biar gak sakit hati & kepala

ketahui bahwa frekwensi pengertian setiap kepala tidak sama,
dan tidak pernah ada paksaan untuk mengerti setiap alasan di setiap ucapan

maaf ya, untuk segala kata yang terucap
tak terpikir nada negatif di dalamnya

Monday, February 13, 2006

hari ini, 14 februari 2006


hari ini, 14 februari 2006......
menghitung hari-hari terakhir di dunia gemerlap atmosphere ide
cuma mampu tercenung di depan komputer
menatapi blog, friendster, dan site lain yang sama sekali tidak berhubungan dengan pekerjaan

hari ini, 14 februari 2006.....
pusing kepala karena ulah telepon genggam berinisial N berseri 3230
berulang kali hilang gambar dan mesti berulang kali pula di-restart
saatnya mencari pengganti kah? bhuhuhuuuu.....

hari ini, 14 februari 2006.....
melirik status teman-teman di Yahoo Messenger
99,9% mengandung kata Valentine
entah itu ucapan selamat hari Kasih sayang, atau pun umpatan tidak setuju dengan perayaan itu.... "what is valentine anyway?" atau "palentin?? palelu..."
yah, sadar bahwa setiap kepala berhak memiliki suara yang berbeda untuk sebuah hari kasih sayang.

hari ini, 14 februari 2006.....
berencananya melewatkan malam nanti dengan menghadiri bedah buku dan puisi yang membahas cinta dalam aksara.
...
...
...
heyyy, semua yang tertulis di sini, masukkah dalam penjara aksara?
atau justru aksara itu yang bisa membuahkan sejuta rasa?
aahhhh ribed yaaa....

hari ini, 14 februari 2006
berkata bahwa cinta adalah untuk semua.
bukan cuma untuk mereka yang berdua, tapi juga untuk semua yang berada di alamnya.
bukan cuma pada manusia dan makhluk hidup disekitarnya, tapi juga semua benda mati yang mengelilingi.
....
....
....
....
....
selamat hari kasih sayang udara,
selamat hari kasih sayang air,
selamat hari kasih sayang daun,
selamat kasih sayang tanah.

-- Lui dit merci, pour m'as donnes Ses bonheurs --

Thursday, February 09, 2006

ask me and i'll give you more









ketika seseorang datang menyampaikan berita
yang keluar spontan hanya tawa
tergelak seperti adanya
begitu geli hingga air mata tergenang
dan tiba-tiba saja kepala terasa berat

tak jelas lagi fungsi tawa tadi
senangkah atau pedihkah?
bahkan raga yang menghasilkannya pun meragukan

pejam mata adalah pertolongan pertama
berusaha mengukuhkan satu ingatan
dan men-tursir-nya menjadi satu lay out yang indah dan utuh

iya, utuh...

agar tak ada goresan yang mematikan
agar interval yang terkirim di udara menjadi merdu

-- yea, right... www.friendster.com can always give you more, pal --

Thursday, February 02, 2006

elo temen gue bukan?





apa sih definisi teman?
apakah definisinya semudah dengan bilang:
"oh, dia si anu, temen SMA gue".
atau mungkin:
"mmmm temen kuliah gue sih, satu jurusan, tapi gue juga lupa namanya siapa".
atau bahkan:
"kita sebangku dari kelas 4 ampe kelas 5 SD, rumahnya di jl. garuda no 2, nomor telponnya sekian-sekian, adeknya cewek angkatan 2 taun di bawah gue. wah dia pinter nyanyi loh, suka koleksi perangko, dan judes banget. tapi ama gue baik siihh".

kalo pernyataan di atas bisa dikategorikan sebagai teman, ternyata banyak banget yang bisa kita sebut "teman" ya?
teman sekolah, teman kuliah, teman les, temannya teman, teman... aaahhh banyaaakkk...

satu hari salah seorang teman kirim sms yang bener-bener menyentuh hati.
ditengah kebingungannya atas satu masalah, kita sms-an. dan di akhir sms, dia bilang begini: "elo emang teman gue. thx ya"
duuuuhh.... kok rasanya kata simple itu meaningful banget yaaa
bukan ge-er bukan congkak bukan apa, tapi gue yakin banget kalo yang dimaksud dengan "teman" di sms-nya itu bukan hanya karena kita pernah satu kampus, satu jurusan, satu bangku atao apalah....
gue yakin kalo yang dia maksud adalah teman yang saling support, saling menjaga, saling mengisi.

di hari itu gue bagai diingatkan lagi akan indahnya hidup ini
bersyukur bahwa gue dikelilingi oleh mereka yang bisa gue panggil "teman"
yang selalu ada buat saling mendukung
yang gak mau liat temen yang lain susah sendirian.

pernah sih, gue salah sangka atas hadirnya seorang teman.
berkedok "teman" ternyata dia malah makan "teman"
dduuuhhh..... bikin susah aja

jadi... mudah-mudahan gue gak akan salah lagi yaaa...

-- so, elo teman gue bukan? --