Thursday, August 31, 2006

nih ya, aku kasih tau.

sama kamu, aku seneng banget.
sama kamu, aku bagai putri impian.
sama kamu, semua yang tadinya hanya khayalan rasanya seperti nyata.
sama kamu, hidup ini bagai raja-raja di langit.
sama kamu, daguku terangkat karena bangganya.
sama kamu, aku jadi besar kepala karena merasa bisa meraih semua.
sama kamu, setiap kata terukir pasti menjadi satu nada indah yang tak ada henti untuk dilamunkan.
sama kamu, aku bak wanita sesungguhnya.
sama kamu, aku bisa punya semua

tapi.........

semua semu.
semua palsu.
semua tak puguh.
semua basi

Monday, August 07, 2006

maaf ya kamu...


i think we need to take a break!

duuuww.. pengen banget gue bisa ngomong segamblang itu pada seseorang.
meluapkan perasaan lelah gue mengikuti alurnya yang kian liar tak terkendali.

is it easier to be mad to the people we trust, cos we know they'll love us no matter what?

yea yea, kalimat sakti. semudah itu, sesederhana itu. tapi itu kan gak gampang.
walopun semua hati dan jiwa ini tetap berada di sini untuk menjaganya, bukan berarti hati ini tak kan lelah.
hati ini juga bisa cape.
marah? kesel? kecewa?
ya semuaaaaa........

c'mon riri, people can change!

ya sihhh, gue tau.
tapi separah apa perubahannya? masa segini parah?
lah gue yang bisa dibilang melihat hampir keseluruhan dari metaforanya tetep aja melongo melihat bedanya dia sekarang.
padahal gue hadir dari mulai segalanya masih tak berbentuk, polos-lugu-cenderung apatis, hingga dia menjadi kepompong, dan belajar terbang.
hhhh, dan gue juga yang mendorongnya untuk bisa terbang baik.
mendukungnya untuk bisa percaya diri mengepak sayap selebarnya, hingga tekstur indah itu terlihat dan menebarkan keindahan.
hhhh...dan tetep lowwwhhh, gue cuma ternganga penuh melihat perubahannnya....

well, okay. all that stuff was fine. really fine. and that's what friends are for.

dan bahkan seseorang lain bilang; "itu kan tanggung jawab elo, ri. tanggung jawab moral sebagai seorang sahabat"

iya, iya..... gue tau. gue juga gak lari dari takdir gue kok.
separah apapun dia, bukan menjadi alasan untuk tidak menjadi temannya lagi.
tapiiii ya itu tadi. we really really need to take a break.

jadi... maaf yaaa jika untuk sementara waktu gue cuma diam tak bergerak ataupun kelu tak bersuara.
gak ada dendam kok, cuma pengen rehat dari penat biar sehat.
hihi...

maaf ya kamuu!!!