Thursday, October 27, 2005

perjalanan titi hati


satu titi hati
pecah tak beraturan
meninggalkan bercak luka
dalam tak terjangkau
pedih
pasti!
lama diobati kini biru
beku tak ampun
alas benci untuk dendam
tarik menarik tak berdentam
sampai akhir
hingga pudar!!

*gak penting, gak guna… c’mon, be positive and everything good will come
hihihi… sabar ya temankyu…

Wednesday, October 26, 2005

one fine day

maksudnya apa ya?
gak jelassss
yang dirasa cuma terbangun dengan rasa pegal di satu titik leher sebelah kanan
wah, kalo kata emak gue sih salah tidur
wakakakakkkk….

tapi aneh deh.
tumben aja gitu dibiarkan melayang dengan bayang setengah sadar
seru sih, tapi gak tuntas
hihihi.. kentang ya namanya?
ge tau lahh, pokoknya cukup indah
dan bisa membuat senyum terpasang sepanjang siang

kayak gini nih senyumnya

^_^

malu-malu mengakui, tapi sumringah
hahahahaaaa..

one fine day
one really really fine day
whuakakakak
(”,)

Thursday, October 20, 2005

kabar dari rumah pohon


satu persatu dahan sudah tumbuh
saling silang tak beraturan
ada yang saling mendukung, ada juga yang saling memberatkan

kenapa sih begitu??
bukannya kita dulu satu?
berangkat dari akar2 di pelataran sastra
saling bagi segala rasa

ayo donggg… masa kalah sama rumput?
mereka bisa tumbuh sejajar demi sesama
biar banyak, biar rimbundan bisa menghasilkan segala kelembutan bagi yang menapakinya
mmmm dah pada gede. malah makin gak ada saling asihnya..gimun siihh?

*pour tous les belle filles sous l’arbre, miss the old time so so so much…

Wednesday, October 19, 2005

unj bgt de

aku:
ada apa dengan udara?
bersinar terik tanpa ampun
hingga tanah berkerak
berdesir tak berarah
hingga hujan datang
hhhh badai pula!!

bikin batuk
bikin pilek
bikin tenggorokan sakit
bikin pusing
bikin demam
bikin mata panas
bikin lemes
bikin mesti bolak balik ke dokter
bukan gara-gara gak sembuh, tapi karena 3 hari sehat, besokannya sakit yang lain lagi!!!cccccaaaaapppee deeee…..
tanggung jawab dong loo….
gara-gara elo neeehhh.

udara:l
aaah… emang itu doang penyakit lo?
bukannya elo juga mengalami kesialan kayak begini:
1.cantengan, gara-gara potong kuku kependekan waktu pedicure di salon
2.benjol, gara-gara kejedot dinding dan baru 3 hari ilang
3.salah urat di punggung, gara-gara kegenitan nge-roll rambut di mobil
4.henpon baru lo nyemplung got, gara-gara elo gilingan kelupaan tuh henpon ada dipangkuan & lo bangun aja gitu waktu keluar mobil.

nahh, salah sapa emang tu semua? salah gue juga?
emang elu-nya aja lagi sial mulu…..

aku:
hhhh… iya juga yaaa…
ada apa ya dengan gue selama 1,5 bulan ini?
kurang jampi-jampi apa ya?
kayaknya gampang bener sakit, gampang bener kena sial?
yyaaaa, walopun gue dapet banyak juga berkah di bulan ini…
mmmmmm unj bgt de….
(baca: uugh ngga jelas banget deeehh)

Thursday, October 13, 2005

ge-er

ombak itu datang lagi
buih demi buih
mendekati mulut pantai
angin laut semilir
tapi masih semilir, bukan badai
dan pohon kelapa hanya bergerak sedikit
sedikiiiiiiiiiit saja, hampir tak kentara

ah gilaaa ge-er amat siiihhh….
emang dia mau apa?
itu anggapan atau harapan
hiiii…. mulai deeeehhhh….
gak banged deeeeeehhhh….
huh dasar, gede rasa lu!

mantul, mental, mentul

pernah bicara pada batu?
huh, mending gak usah
cape!!!
cape hati, cape tenaga…. basiiiiii!!
berbagai cara udah dicoba, tetep aja berbalik hanya dalam pantulan yang teredamc
uma bikin hati bergelung menahan amarah
huuhhh berguna juga ngga…

satu kalimat pernah terurai indah
maksud hati agar semua isinya bisa meresap ke dalam kisi hati
agar bisa menghasilkan satu penangkalan yang juga sesuai dengan akarnya
tapi ternyata….. MANTUL!!!!
alunan kalimat yang kedua tak seindah yang pertama
tetap santun, tapi dengan intonasi yang lebih ke atas
tetep….. MENTAL!!!!
hingga akhirnya kalimat terkirim penuh dengan tanda seru pun
dengan gaya anak kalimat yang langsung menembak ke tengah lingkaran
masiiiiihhhhhhhh MENTUL –gabungan Mental & Mantul–
saking parahnya tuuhhh…

Haaahhhh…..
udah tau mantul, mental, mentul…
masi aja diajak ngomong.

Tal. Tul. Tal. Tul. Tal. Tul.!!!!!!!!!!!!!!!!

Sunday, October 09, 2005

rangka serupa


bertabrakan dengan rangka serupa yang terbungkus rapi hari itu
tlah memompa adrenalin, cukup untuk menghambat jalan kewajaran bersikap
ketidakmampuan menatap bola mata berkepanjangan
tak jelas apa alasannya

marah? dendam? sakit hati? jelas tidak.
semua sudah lalu. jadi berarti bukan itu.

lanturan kata dijaga sebaik mungkin agar tidak terselip
ada getaran, tapi dalam batas aman
mungkin kah terasa olehnya?
mmmm…. mudah-mudahan tidak ya
toh ilmu sandiwara sudah cukup lama dipelajari
jadi semoga tetap terlihat anggun. hehee…

cuma….. ada satu hal cukup mengganggu yang tertinggal setelahnya..
terawang alam bawah sadar yang berkelana tak terkendali
hhhhhh…. bikin cape aja deh
karena tentu saja otak dan hati harus bekerja keras mengikatnya kembali

hayo hayoooo…… jangan teruskan……
yuk kembali ke tempat.
mmmm…. be good ya!
and keep it that way.

Tuesday, October 04, 2005

pelajaran hari ini


begitu banyak rangkaian cerita hari ini
terlewati satu persatu tak tertebak warna akhir
gelombang berganti tak beraturan
di titik tengah seperti akan bahagia, dengan datangnya satu cahaya dari sebuah ‘atmosphere ide’
yang tampak setara dengan mimpi yang diyakini
“terima kasih ya Allah, atas segala rahmatMu”

tapi saat senja episode hari berubah
jalan tak selurus seperti tampaknya
satu ujian dariNya tak tertahan
kala kaki menapak turun dari mesin merah beroda empat, sebuah pertarungan tak seimbang terjadi
satu ‘gadget’ karya manusia melawan air bikinan Yang Kuasa
PLuuung!!….
dalam 2 detik tenggelam dalam lumpur tak sedap dan hancurlah semuanya segala kesombongan seorang perempuan akan benda barunya
pandangan bergambar hilang dalam sekejap
diiringi suara tak berdaya mesin-mesinnya

setelahnya, hanya tangis yang tersisa
tak kuasa menatap jutaan mata rupiah yang terbuang
hiks… my 2 weeks old Nokia 3230-ku…
damn you, selokan sialan!! keparaaaaattt!!!!!
beeeeetttteeeeeeeee…………………