Wednesday, February 14, 2007

everything is happened for a reason, is it?

"everything is happened for a reason"

yea yea....
ada yang bisa jawab gak, atas alasan apa sampe sekarang, di usia pernikahan gue yang hampir tujuh tahun ini, gue belum juga dikaruniai anak?

tujuh tahun
t-u-j-u-h t-a-h-u-n
please jangan sampe ada yang bilang "ah, baru tujuh tahun. si anu, kakaknya si anu, nunggunya ampe 10 tahun. si ono, bahkan ampe 14 tahun. sabar ajaa.. lo tuh belom separah dia"
dooohhh.....semudah itu orang berkata yaaa....
coba deh kita tukeran tempat. gue jadi mereka yang bisa berbangga hati memamerkan buah hatinya ke seluruh dunia, sementara mereka menjadi gue yang gigit jari, bersimbah harap & cemas untuk setiap usaha yang dilakukan untuk mendapat si jabang bayi.
gue yakin gak segampang itu lagi mereka berkomentar.
[sadar sepenuhnya bahwa semua ini adalah rahasia Beliau Sang Penguasa.
maaf ya Tuhan, kalo hambaMu ini seperti tambeng berkepala batu yang terus bertanya akan mauMu atasku. pintaku cuma satu, tolong dilebarkan lagi hati ini, dibesarkan lagi jiwa ini untuk menjalani semua kehendakMu. amiinn]

demam valentine

hari ini gue liat semua status temen-temen di yahoo messenger bernapaskan cinta.
entah mereka yang sibuk mengucap cinta untuk sang pasangan, atau mereka yang sekedar mengucapkan "selamat merayakan valentine", atau juga sebagian yang bete karena valentine tanpa pasangan.

jadi berpikir sendiri, apa sih makna valentine?
bukannya setiap hari di kehidupan kita harus dihiasi dengan cinta ya?
maksud gue, bukan hanya hari ini aja kita kudu gembar gembor kata "i love you", kirim bunga, kirim coklat atau bahkan tukeran kado.

hehehe... ini bukan berarti gue against mereka yang merayakan hari valentine loh yaa, gue gak apatis kok. cuma wondering aja, betapa indahnya dunia kalo setiap hari adalah hari valentine, pasti akan damai semuanya. amiiinn....