saat menunggu jemputan pulang kantor sore itu, sibuk membaca novel SUPERNOVA-Petir
di hal ix, ada tulisan Dee Lestari yang cukup membuat hati tertegun dan melamun…
Engkaulah kilatan cahaya yang menyapulenyapkan segala jejak dan bayang
Engkaulah bentangan sinar yang menjembatani jurang antara duka mencinta dan bahagia terdera
Engkaulah terang yang kudekap dalam gelap saat Bumi bersiap diri untuk selamanya lelap
Andai kau sadar arti pelitamu.
Andai kau lihat hitamnya sepi dibalik punggungmu.
Tak akan kau sayatkan luka demi menggariskan jarakmu dengan aku
Karena kita satu.
Andai kau tahu.
hiks hiks…
andai saja semua tergaris sesuai ingin, mungkinkah kita tercipta satu?
Saturday, July 23, 2005
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment