kias kertas memang tak berbatas

otak kiri, otak kanan
beda fungsi, beda divisi
padahal satu wadah
mmm gimana yang beda wadah ya?
pasti ribed banget arahnya

itu dia yang terjadi..
beberapa teman yang singgah di blog ini bertanya: “siapa sih yang lo maksud di postingan lo tanggal segini? si “ini” ya? atau si “itu” ya? kejadian yang waktu itu ya? yang waktu ini ya?
wah wahhh…. siwer dah…
jadi mikir nih, begitu tersirat kah?
beberapa teman memang bisa membacanya dengan jelas “siapa, apa dan gimana” yang termaksud di sini
segamblang membaca roda hidup gue yang naik turun naik (harus positif di akhir kalimat hihi)walaupun yang tercetak bukan melulu hidup gue yaaa….
bisa aja gue tersentuh alunan alam sekitar dan menuliskannya di sini

hihi.. biar deh…
biar tersirat dalam seperti adanya
biar tak semudah menggores ujung kulit seperti helaian kertas yang mampu menyobek dalam sentuhan sekejap
kan tak ada maksud jahat di sana
hanya ungkapan saja
dari dalam hati yang tak pernah bisa terucap dalam kata
hingga udara di dalam bisa bebas mencari rongga
dan berkelana dalam ketulusan semesta

– mmm kalo yang ini, riri nulis tentang siapa yaa? (”,) –